Editor's Pick

Suara Rakyat Menjadi Panglima: Demokrasi Tingkat RT Kota Jambi Berjalan Gemilang

Kota Jambi, 28 April 2025
Pemilihan Ketua RT (PILKATE) serentak Kota Jambi Tahun 2025 menjadi sebuah peristiwa monumental yang memperlihatkan betapa kuatnya partisipasi masyarakat dalam membangun demokrasi dari tingkat paling dasar. Berjalan sesuai dengan Peraturan Wali Kota Jambi, tahapan Pilkate dilakukan secara tertib melalui tiga mekanisme yang sah: Aklamasi, Musyawarah untuk Mufakat, dan Pemilihan Langsung.

Dengan partisipasi lebih dari 1.299 RT dari total 1.650 RT yang tersebar di seluruh wilayah Kota Jambi, angka keterlibatan masyarakat mencapai 78,7%, menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap proses demokrasi lokal. Sementara 351 RT lainnya menjalani perpanjangan masa jabatan sesuai ketentuan, tanpa mengurangi makna keberhasilan keseluruhan.

Data Partisipasi Pilkate:

  • Jumlah RT Se-Kota Jambi: 1.650 RT
  • RT yang mengikuti Pilkate Serentak: 1.299 RT (78,7%)
  • RT tidak ikut Pilkate (perpanjangan jabatan): 351 RT (21,3%)

Ragam Waktu Pelaksanaan Pilkate:

  • Pagi hari: 490 RT (37,8%)
  • Siang hari: 158 RT (12,2%)
  • Malam hari: 651 RT (50%)

Jumlah Calon Ketua RT:

  • Total calon: 1.977 orang
  • Calon tunggal: 703 orang
  • Calon berkompetisi (lebih dari 1 calon): 1.274 orang

Metode Pemilihan:

  • Musyawarah mufakat: 677 RT (52,2%)
  • Pemilihan langsung: 622 RT (47,8%)

Pemungutan Suara Ulang (PSU):

  • Jumlah RT PSU: 19 RT (0,9%)
  • PSU dilaksanakan pada 26–29 April 2025.

Komitmen Demokrasi di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Jambi

Di bawah kepemimpinan Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, Pemerintah Kota Jambi berhasil membuktikan bahwa demokrasi bukan hanya milik institusi besar, tetapi juga tumbuh kuat dari komunitas-komunitas kecil di lingkungan RT.

Pilkate kali ini tidak hanya tentang memilih Ketua RT, melainkan menjadi momentum besar memperkuat semangat kebersamaan, musyawarah, dan kepercayaan rakyat sebagai fondasi utama pembangunan Kota Jambi ke depan.

“Pilkate ini membuktikan bahwa suara rakyat adalah panglima. Setiap keputusan besar berawal dari kepercayaan di tingkat paling bawah, dari RT, dari masyarakat itu sendiri,” ungkap Wali Kota Maulana di sela konferensi pers usai monitoring pelaksanaan Pilkate.

Keberhasilan ini juga menjadi pondasi kuat untuk mendukung program-program prioritas Pemkot Jambi, seperti Program Rp100 Juta per RT, yang mensyaratkan adanya kepemimpinan lokal yang kuat, bersih, dan partisipatif.

Pilkate: Pesta Demokrasi Mini, Cermin Besar Semangat Kota Jambi

Melalui mekanisme yang mengedepankan:

  • Aklamasi di lingkungan yang sudah harmonis,
  • Musyawarah mufakat di komunitas yang mengedepankan dialog,
  • Pemilihan langsung di komunitas yang menjunjung kompetisi sehat,

Pilkate Kota Jambi 2025 menjadi simbol kemenangan rakyat.
Pesta demokrasi mini ini membuktikan bahwa Kota Jambi adalah kota yang matang dalam berdemokrasi, bahkan hingga tingkat RT.

Dengan proses yang aman, partisipatif, dan transparan, tidak berlebihan jika Pemilihan Ketua RT Serentak 2025 Kota Jambi layak disebut sebagai salah satu model terbaik demokrasi komunitas di Indonesia saat ini.

Keberhasilan Pilkate serentak ini menjadi bukti nyata bahwa rakyat Kota Jambi percaya kepada proses, dan bahwa Pemkot Jambi di bawah komando Wali Kota Maulana mampu mengelola demokrasi lokal secara elegan, efektif, dan penuh makna.

Dengan fondasi ini, Kota Jambi bersiap menatap masa depan sebagai kota yang kuat, solid, dan terus bertumbuh dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

“Suara Rakyat Menjadi Panglima. Kota Jambi, Bahagia Bersama.”

Penulis : Kang Maman -ANdrew Sihite

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *