“Tiap Tahun Banjir, Tiap Tahun Janji: Dinas PUPR Kota Jambi Cuma Hitung Anggaran, Bukan Hitung Derita Warga”
Penulis: Perkumpulan L.I.M.B.A.H Provinsi Jambi
Ketua: Andrew Sihite
Sekretaris: Ruswandi Idrus
Bidang Hukum : Adv. Aang Setia BUdi
Kontak: 0821.7124.2918/0813.7933.6739
Kota Jambi, 13 Mei 2025 – Hujan deras bukan fenomena baru. Tapi banjir yang terus terjadi setiap tahun di kawasan seperti Paal Merah, Thehok, Jelutung, hingga Mayang adalah cermin dari satu hal: ketidakmampuan Dinas PUPR Kota Jambi mengelola air, sistem drainase, dan akal sehat pembangunan kota.
Setiap tahun masyarakat mengeluh. Setiap musim hujan, rumah tergenang, akses jalan lumpuh, sekolah diliburkan, pasar tergenang. Tapi setiap tahun pula pemerintah hanya sibuk dengan proyek betonisasi dan perbaikan tambal sulam yang tidak pernah menyentuh akar masalah.
Di mana Dinas PUPR?
Apakah mereka hanya tahu menyusun RAPBD dan mengajukan paket proyek, tanpa pernah turun menelusuri sendiri bagaimana air mengalir—atau justru mandek—di parit-parit kota ini?
Kami mempertanyakan, ke mana arah kebijakan drainase Kota Jambi?
Mengapa program “revitalisasi” hanya menyentuh permukaan dan jalan utama, sementara jalur-jalur air tersumbat oleh lumpur, limbah rumah tangga, dan tak terawat?
Dinas PUPR Kota Jambi, hari ini bukan hanya dinilai tidak responsif, tapi juga tidak mampu berpikir sistemik. Kami tidak melihat adanya:
- Masterplan drainase terpadu yang diimplementasikan serius,
- Audit terhadap penyebab banjir dari sisi tata ruang,
- Tindakan korektif atas pembangunan yang menutup parit dan saluran air.
Pertanyaannya sederhana:
Apakah harus ada korban jiwa terlebih dahulu, barulah pejabatnya bergerak?
Apakah banjir dianggap sebagai takdir, bukan kegagalan manajemen tata kota?
Kami, dari Perkumpulan L.I.M.B.A.H Provinsi Jambi, dengan ini menuntut transparansi dan tanggung jawab publik dari Dinas PUPR Kota Jambi, Wali Kota, dan seluruh pejabat teknis terkait.
Kami meminta:
- Audit publik terhadap seluruh proyek drainase 5 tahun terakhir.
- Pembukaan data wilayah rawan banjir secara resmi dan rinci ke publik.
- Evaluasi terbuka terhadap kepemimpinan Dinas PUPR Kota Jambi yang dinilai minim kontribusi terhadap solusi permanen.
Kota ini tidak kekurangan anggaran. Yang kurang hanya satu: niat baik untuk bekerja bagi rakyat, bukan bagi kontraktor.
Tentang Kami:
Perkumpulan L.I.M.B.A.H (Lembaga Inisiasi Membangun Bumi Agar Hijau) adalah organisasi masyarakat sipil di Provinsi Jambi yang fokus pada advokasi lingkungan hidup, tata kota, dan hak warga atas ruang publik yang sehat dan aman.
DISCLAIMER:
Rilis ini adalah bentuk kritik konstruktif atas pelayanan publik yang tidak berjalan maksimal. Kami mengundang dialog terbuka, bukan kebungkaman birokrasi.